Senin, 20 April 2015

salam

hi, long time no post here. Namaku Hana Sinta Dewi , Seorang mahasiswi Fisip Undip Prodi Keuangan Daerah. usiaku saat menulis ini 18 tahun. sudah 4 tahun aku tidak meluangkan waktu untuk menulis dan memposting sesuatu di blogg ini. maklum terlalu sibuk :D
selanjutnya aku akan memposting tentang teman2ku. nantikan ya,...

Jumat, 20 Januari 2012

ku temukan arti hidup


Kutemukan Arti Hidup - Cerpen Remaja
Cerpen Remaja, Judul: Kutemukan Arti Hidup
-------------------------------------

Kehidupan itu adalah perjalanan yang panjang, penuh tikungan yang tajam, dan akan jatuh bila tidak hati-hati melewatinya. Orangtuaku memberi namaku Viandita, yang kata teman-temanku adalah anak pendiam, terutama di SMA kami. Aku sangat mencintai masa-masa SMA-ku, walaupun sebenarnya aku belum pernah mendapatkan apa yang selama ini aku cari. Di sekolah aku mempunyai banyak teman, ya ada Icha, Satya sahabatku sejak SMP dulu.

Sejak tiga tahun kematian ayah karena gagal ginjal, aku tinggal bersama tante Ana, dia adalah adik dari ibuku. Dimana ibumu? Ya, ibuku meninggal ketika aku baru berusia dua hari, dia meninggal karena pendarahan yang hebat. Dan aku tidak pernah merasakan hangat pelukannya. Sifatku yang keras terkadang membuat orang di sekelilingku jengkel, aku tahu itu, tapi itulah aku.


Selama ini aku telah menyia-nyiakan waktu dan kehidupanku. Aku terlalu egois dan selalu berpikir hidup ini hanya untuk bersenang-senang. Tanpa kusadari bahwa sebenarnya aku tak kan selamanya merasakan kebahagiaan, dan kesedihan akan selalu mencari celah utnuk masuk di kehidupanku. Hidup ini seperti pohon, itu yang ayah bilang padaku. Tiap bagiannya mempunyai arti khusus yang tak bisa diuraikan satu persatu, tapi akan kuberikan satu diantaranya, yaitu daun. Ayah bilang mereka tumbuh, lalu berguguran dan berganti lagi dengan yang baru, itu seperti orang yang lahir, pergi dan akan ada lagi yang baru. Dan di sini, aku telah menemukan arti dari kehidupan itu yang sebenarnya...

Bel berbunyi, seperti biasa pelajaran akan dimulai, tapi beberapa anak masih tampak berkeliaran di luar, mereka memperbaiki pakaian yang berantakan, berlari karena terlambat dan memelas untuk bisa melewati pintu gerbang yang sudah ditutup tepat pukul 07.15. Pemandangan ini adalah makanan sehari-hari bagiku yang bisa kulihat dari jendela yang tepat berada di sampingku. Aku menyukai tempat yang sedang kududuki ini karena di sini semua sudut sekolah bisa kulihat.
Aku tersentak kaget saat tangan Icha mendarat di pundakku.
“Serius amat, lagi ngeliat apaan sih?” tanya Icha heran.
“Ngak ada,” balasku singkat dengan senyum yang tak berarti. Wajah Icha terlihat bingung, tapi dilanjuti dengan senyum manis yang sering membuatku gemas.

Dan .....
Tuk...tuk ....tuk.... suara sepatu menyentuh lantai itu kian mendekat kelasku. Anak-anak yang sudah hapal dengan suara itu berhamburan kembali ke tempat duduknya. Padahal tadinya mereka asik berjalan mencari tempat nongkrong yang paling seru untuk topik gossip hari ini. Dan kelasku yang tadinya hampir seperti pasar, kini lengang seperti pemakaman.

Sepulang dari sekolah, aku memilih berpisah di perempatan jalan, karena hari ini ada satu tempat yang ingin aku kunjungi.
“Mau kemana sih Vi?” tanya Satya.
“Cuma mau ke toko buku sebentar,” balasku.
“Yah, Satya kayak nggak tau aja rutinitas Vian. Lupa ya, ini kan hari Rabu, biasa,” tambah Icha.

“Ya, aku hampir lupa. Ya udah kalau gitu, hati-hati ya,” nasehat Satya. aku hanya membalasnya dengan anggukan, dan pastinya mereka tau arti dari anggukan ku itu.
Dan di sini, aku berdiri menatap langit yang hampir mendung. Angin yang berhembus membuat pohon dan rumput-rumput hijau itu bergoyang pelan, daun-daun itu seakan mengikuti alunan lagu yang dibawakan oleh angin. Aku menyukai hal itu, dan semua ini hanya bisa kudapatkan di sini.

Di tepian danau yang tak jauh dari rumahku, bukan di toko buku seperti yang kubilang pada Satya dan Icha, aku duduk di bawah pohon rindang. Kuterawang setiap tempat, sunyi, hanya ada aku, pepohonan, rumput hijau dan danau ini. Terkadang aku heran, mengapa tempat seindah ini tak pernah terjamah oleh mereka yang ingin mencari kenyamanan, mereka malah pergi ke cape, diskotik dan club-club malam yang sarat akan keributan. Entahlah, mungkin mereka bisa mendapatkan kenyamanan dari tempat-tempat itu, tapi tidak untuk aku. Ya, aku tau tiap orang berbeda-beda.

Hampir setengah jam aku di sini, tak ada yang berubah, hanya saja daun-daun yang sudah menguning itu berguguran dan angin pun sesekali bertiup pelan. Aku lelah, andai saja aku masih mempunyai banyak waktu utnuk berada di tempat ini, tapi sayangnya aku harus pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 14.40, aku takut tante khawatir.

Di perjalan pulang seperti biasa, aku melewati beberapa ruko dan rumah tak berpenghuni. Ini adalah jalan yang biasa kulewati ketika pulang sekolah. Langkah kakiku berhenti di depan rumah yang bergaya tempo dulu, bangunannya masih asli dan belum pernah direnovasi. Rumah yang tak pernah diurus oleh pemiliknya itu terlihat ada yang menghuni. Aku penasaran, ingin rasanya bertanya, tapi ...
“Selamat siang, Bapak pemilik rumah ini ya?” tanyaku yang tadinya ragu-ragu.
“Ya siang. Bukan, saya anak yang punya rumah ini. Kamu tinggal di sekitar sini ya?” balasnya dengan nada yang sangat lembut.

“Oo... saya kira bapak yang punya rumah ini. Ya, rumah saya nggak jauh dari sini. Nama saya Vian,” tambahku sambil mengulurkan tangan.
“Saya Herdian, panggil saja Om Hedi,” ucapnya sambil menyambut uluran tanganku. Lelaki paruh baya itu terlihat baik, dan aku menghabiskan cukup lama untuk ngobrol dengannya.

Dia bercerita padaku tentang perjuangannya selama dua tahun belakangan ini melawan penyakit kanker darah. Penyakit yang membuatnya mengerti tentang hidup dan betapa berartinya waktu. Aku teringat saat ayah melawan penyakit yang bersarang di tubuhnya dulu. Ia hampir putus asa dan menyerah, tapi ada satu alasan yang membuat ia bangun dan kekeh untuk bisa bertahan, yaitu aku.

“Ayah Vian pasti orang yang baik...,” ucap Om Hedi menatapku.
“Pasti, dia adalah orang yang paling baik di dunia ini,” balasku bangga.
“Dan pastinya dia adalah seorang pekerja keras, benarkah?” tambahnya lagi. Aku hanya mengangguk.

Garis-garis halus di wajah ayah sudah menegaskan bahwa ia adalah sosok ayah yang kuat dan rela melakukan apa saja demi kebahagianaan keluarganya.

“Di luar sana masih banyak orang yang bernasib sama dengan Om, dan ayah Vian. Kami mendambakan kehidupan, tapi banyak pula orang yang menyia-nyiakan kehidupannya itu,” ucap Om Hedi lirih. Raut wajahnya menggambarkan rasa kecewa. Aku percaya ayah pasti setuju dengan apa yang baru saja aku dengar tadi.
“Tapi Om yakin, Vian nggak ngelakuin itu,” tambahnya lagi. Aku hanya membalas dengan untaian senyum.

Aku pulang disambut dengan beberapa pertanyaan dari tante Ana. Aku tau dia pasti khawatir, seperti ayah dulu yang selalau mewawancaraiku bila aku pulang terlambat. Di kamar, kubuka lagi buku jurnal ayah yang berisi kalimat-kalimat indah. Buku yang sudah menjadi saksi perjalanan hidup ayah itu kini ada bersamaku.
“Jangan pernah menjadikan perbedaan sebagai alasan untuk saling berjauhan, tapi jadikanlah perbedaan itu sebagai alasan untuk kita saling mengenal dan pondasi untuk membangun suatu hubungan...”. 9 November 1997.

“Keberhasilan yang sebenarnya tak akan menemukan jalan yang lurus, tapi ia akan menemukan jalan yang berliku dan beberapa tikungan yang tajam...”. 28 Juli 2001.

Kini setalah apa yang terjadi, apa yang kulihat, kudengar dan kurasakan, aku mulai mengerti tentang hidup. Bahwa sebenarnya hidup ini adalah berjuang, ya berjuang untuk bisa mencapai titik yang diinginkan. Entah itu kebahagiaan atau keberhasilan, dan sekarang tak akan kubiarkan ayah dan ibuku kecewa, tapi sebaliknya... aku akan berjuang untuk membuat mereka bangga. Hari ini, entah kenapa aku merindukan mereka.

Tinggal kenangan


TINGGAL KENANGAN
         

hjgjh.gif



                                                                                      By : Hana Sinta Dewi
          Hari ini adalah hari yang spesial banget buat aku,bukan karena aku Ultah, tapi karna orang yang spesial dalam hidup aku mau datang kerumah. Ya aku gak tau sih apa maksudnya datang kesini, padahal selama aku berhubungan dengannya baru sekarang dia mau datang kesini. Ya katanya sih ada hal yang penting banget yang mau dia sampaikan ke aku. Ihhh .....hati ini makin deg-deg’an aja nunggu dia datang. Sambil berbaring-baring di kamar aku menunggu dengan persaan yang gak sabar,. Gak lama aku dengar ada suara yang manggilin dari luar, Nia....Nia.....!!!!! kayak suara mama sih,ada apa ya ‘tanyaku dalam hati’.
          Ya Ma,,,,!!! Ada apa ?.....’jawabku’. itu ada temen kamu yang nyariin kamu ‘jawab mama’. Siapa ma ?’tanyaku lagi’... katanya dia Randi.itu dia nungguin kamu di luar. Ya Ma,,,,,!!!!! Wah Randi udah datang,...segera aku beranjak dari kamar untuk nemuin dia.. hai Ran pa kabar ? ayo silakan masuk dulu,’sapaku’. Gak usah soalnya aku buru-buru juga ini,aku Cuma ingin mengatakan sesuatu sama kamu aja. Sesuatu,.???ko kayaknya aneh gini sih,emang segitu pentingnya ya ampe kamu begitu tegangnya ‘kataku dengan panjang lebar’. Nia sebelumnya aku minta maaf sama kamu kalau selama ini aku punya salah atau selama ini aku udah buat kamu gak nyaman dengan sikap aku yang buat kamu bingung dan sebenarnya aku itu sayang banget sama kamu dan gak mau kehilangan kamu. Kamu adalah orang yang paling berarti dalam hidup aku “jelas Randi”. Ran ...kamu ini ngomong apa sih,kok jadi tambah ngawur gini,kayak orang mau pergi aja,,”kataku”. Maaf nia kayaknya aku gak bisa lagi untuk jalani hubungan ini,aku gak mau buat kamu kecewa karena aku gak pantas buat kamu dan gak bisa untuk bahagiain kamu,dan aku harap kamu gak benci sama aku. Aku harap kamu ngerti dengan semuanya. Apa Ran ??,,,, apa aku gak salah denger...!!!. aku ingin kita putus,,!!! Hatiku bagaikan disambar petir dan aku gak bisa bicara lagi,hingga aku terduduk lesu dan rasanya hampir pingsan aku.
          Pu ..tusssssss........!!!!!! Ran aku rasa kita gak punya masalah,tapi kenapa kamu bicara seperti itu. Apa salah aku ?...”kataku”.. Nia justru aku yang minta maaf sama kamu,aku gak bisa jelasin semuanya sekarang,tapi aku yakin suatu saat kamu akan mengerti. Maafin aku,...!!!!”kata Randi”,.
          Malesnya hari ini aku mau berangkat ke sekolah,aku masih gak percaya dengan apa yang terjadi tadi malam. semuanya itu bagai mimpi buruk dalam hidupku. Tapi hari ini ada ulangan bahasa inggris,jadi aku harus sekolah. Dengan langkah yang gontai aku melangkah menuju kelasku,.. Met pagi Nia,...!!!sapa Mita””..pagi juga,..!!!jawabku dengan pelan””.. Nia kamu kenapa kok jadi pucat gini sih,kamu sakit ya ? kenapa kamu sekolah juga ? seharusnya kamu istirahat aja dirumah..”kata mita bertubi-tubi”. Aku gak sakit Mit,tapi aku lagi bingung antara mimpi dengan nyata nih. Kenapa Randi minta putus dari aku tadi malam. Apa ??? putus!!!!!,,, apa aku gak salah denger nih ?.... ah gak mungkin Nia...!!!’kata mita gak percaya”. Aku aja gak percaya dengan apa yang aku denger semalam,aku kira itu semuanya Cuma mimpi,tapi itu emang kenyataanya sekarang Mit. Aku pun gak tau apa alasannya. Eh Nia tunggu dulu coba kamu liat! kayaknya itu Randi deh,tapi sama siapa ya dia ?,, Randi ?... maksud sama siapa gimana ? itu coba kamu lihat,kayaknya dia lagi gandengan sama cewek deh,tapi kayaknya bukan anak sekolah kita . atau jangan-jangan itu cewek anak baru disini,tapi kok bisa sama si Randi sih.’tambah Mita lagi’. Ya Tuhan apa ini alasan Randi buat mutusin aku tadi malam,apa karena cewek lain ?..kenapa dia tega sih sama aku ..? tanpa terasa air mataku mengalir. Nia sabar ya mungkin ini bukan seperti yang kamu fikirin’ kata Mita menghiburKu”. Semuanya udah jelas kan Mit,tadi malam dia mutusin aku tanpa ada alasannya dan sekarang dia udah sama cewek lain lagi,apa itu bukan suatu bukti kalau selama ini dia bohongin aku “kataku’. Ya Ni tapi kamu sabar ya mungkin cobaan buat kamu,.
          Tiba 2 guru bahasa inggris masuk dan memberikan soal ulangan. Dan jujur saja mungkin nilaiku sekarang akan turun drastis,karena aku bener-bener gak bisa konsentrasi untuk ngerjain soal. Hari ini emang begitu berat banget untuk aku lalui,karena dalam fikiran aku hanya ada Randi dan Randi saja.....
          Dua minggu udah berlalu tapi tetap saja aku gak bisa untuk lupain Randi dalam fikiranku. Dan randi sekarang gak mau bicara sama aku sejak dia dekat sama anak baru itu. Ternyata anak baru itu adalah pindahan dari bandung dan sekarang dia satu kelas sama Randi. Melihat mereka begitu dekat membuat aku tambah sakit hati aja. Sering banget aku lihat mereka makan bareng di kantin. Siang ini aku dan Mita seperti biasanya pergi makan ke kantin,dan kebetulan ketemu sama anak baru itu. Tiba2 dia kok nyapa aku dan kenalan gitu ma aku.
          Hei kamu Nia ya ? kenalkan aku Rinda,!! Mau makan bareng gak.?,..!!’kata Rinda”. Tiba-tiba aku langsung emosi saja dan tanpa aku sadari aku bicara kasar sama Rinda. Eh kamu itu ya jangan sok baik deh dan pura-pura gak tau ya. Gara-gara kamu Randi mutusin aku. Dasar kamu tu ya gak tau diri,perusak hubungan orang “kataKu”. Nia udah deh gak enak sama temen-temen kalau kamu berantem disini”kata Mita sambil mengajakku pergi”. Tunggu dulu Nia”cegah Rinda”. Kamu salah faham kalau kamu berfikir seperti itu,semuanya itu gak seperti apa yang kamu fikirkan. Alahh... gak usah banyak alasan deh,semuanya itu udah nyata kok masih bisa ngelak aja”kataku sambil berlalu”..
          Setelah pertengkaran itu,gak pernah lagi aku ngelihat Rinda dan Randi makan di kantin bareng lagi,bahkan aku juga gak ada ngelihat randi di sekolah lagi. Aku sih sebenarnya gak mau tahu soal Randi lagi,tapi perasaan aku gak enak aja dan kefikiran aja lagi tentang dia. Apalagi semalam aku bermimpi kalau Randi datang dan pamit untuk pergi. Aku lihat begitu nyata dan dia memeluk aku dan setelah itu dia lenyap begitu saja.
          Mit...mit...mita...!!! panggilku”’!! kenapa Ni ?.. aku mau minta tolong sama kamu,cariakan informasi tentang randi dong,kok beberapa hari ini aku juga gak lihat dia,”kataku’. Wah ada apa nih,kok tumben kamu mau tau tentang dia,padahalkan kamu benci banget kalau aku tanya-tanya soal dia.”kata Mita”. Udah deh gak usah banyak tanya,..!!! ok deh bos..!!!!!
          Apa bener ya Randi bebrapa hari gak sekolah karena dia sakit,tapi sakit apa dia kok sampe lama gitu. Selama aku kenal sama dia baru kali ini dia bolos sekolah sampe beberapa hari gini. Tiba-tiba aku denger suara seorang wanita yang menyapaku dari luar dan suaranya bukan dari mita deh. Aku emang sedang menunggu mita karna kami mau belajar bareng di rumahku. Tapi kok kayaknya lain ya,.. met sore Nia,..!!! sapa orang tersebut”. Rinda.,,? Kagetnya aku yang datang ternyata Rinda,orang yang udah ngerusak hubungan aku sama Randi. Eh untuk apa kamu datang ke sini,sebaiknya kamu pergi dari sini “kataku dengan kasar”. Maaf Ni aku kesini hanya ingin ngasih sesuatu sama kamu dan ingin jelasin sesuatu yang emang seharusnya kamu tau.”tambah Rinda”. Ok kamu jelaskan sekarang dan setelah itu kamu pergi dari sini karena udah bosan lihat wajah kamu”kataku lagi”. Sebelumnya aku minta maaf sama kamu,kalau selama ini kamu merasa aku ngerusak hungan kamu sama kak Randi. Tapi yang perlu kamu tau aku dan kak Randi adalah saudara kembar dan kami terpisah sejak kecil. Setelah kami dewasa barulah kami bertemu kembali karena aku bisa ada di sisi kak randi untuk terakhir kalinya.”jelas Rinda”. Apa saudara kembar ? untuk terakhir kali di sisinya ? aku jadi gak faham dengan semuanya ini “tanyaku bingung”. Ya aku dan kak Randi emang saudara kembar. Kenapa aku pindah ke sekolah ini karena aku ingin bisa menjaga kak Randi. Selama ini kak randi sebenarnya orang yang lemah.
          Tapi sejak dia kenal sama kamu dia jadi punya semnagat buat jalani hidupnya, dia akhiri hubungan dengan kamu bukan karena dia gak cinta dan sayang sama kamu,justru sebaliknya. Dia gak ingin orang yang paling dia sayang dan berarti dalam hidupnya kecewa dan menangis saat dia pergi,. :jelas Rinda panjang lebar”. Maksud kamu ?’tanyaku lagi”. Kak Randi udah pergi ninggalin kita untuk selamanya,setelah bertahun-tahun dia berjuang melawan penyakitnya dan akhirnya dia gak sanggup lagi untuk melewati itu semua. Jadi maksud kamu Randi meninggal,...!!!! gak..gak mungkin..!!! nia itulah kenyataannya. Aku hanya ingin jelasin itu semua sama kamu agar kamu gak salah faham lagi dengan semuanya. Dan sebelum kak Randi meninggal dia menuliskan surat ini untuk kamu dan dia ingin kamu tetap jadi Nia yang selalu ceria seperti dulu,..
Tanpa fikir panjang lagi segera ku buka surat itu dan bener itu adalah tulisan Randi..

Untuk : Nia sayangku
Saat kamu baca surat ini mungkin aku udah gak berada di dekat kamu lagi. Aku minta maaf kalau aku udah buat kamu sedih selama ini. Aku bukan bermaksud untuk ninggalin kamu, tapi aku hanya gak ingin lihat air matamu di saat aku pergi. Selama ini kamu adalah obat untuk penyakit aku. Kamu udah buat aku bisa bertahan menghadapi semua yang terjadi. Tapi aku ingin kamu tau betapa tersiksanya aku saat aku ambil keputusan untuk akhiri hubungan kita. Buat aku kamu adalah cahaya dalam hidup aku. Di saat aku tak ada lagi di dunia ini aku ingin bisa lihat kamu tetap bahagia dan tersenyum. Dan aku ingin kamu tau bahwa cinta dan sayang aku gak akan pernah berubah sampai kapanpun. Maafkan aku untuk terakhir kalinya. Tetap ceria dan jadilah Nia yang seperti dulu. Aku sayng kamu..
By : Randi

Randi maafkan aku karena selama ini aku berfikir kamu ngelupain aku, dan gak pernah cinta sama aku. Kenapa kamu tega berbuat seperti ini sama aku,.

Aku ingin selalu ada di samping kamu sampai detik terakhirMu. Randi maafkan aku,..!!!!
Gak terasa kepalaku tiba pusing dan saat aku terbangun aku udah ada di kamar. Ternyata di sampingku udah ada mama, mita dan papa. Aku baru sadar kalau tadi aku pingsan lama banget dan aku melihat mama nangis.











......000,,,,TAMAT,,,,000.......














TENTANG PENULIS
Nama                     : Hana Sinta Dewi
TTL                       : Rembang,18 november 1996
Hoby                      : Menulis,Membaca,Berolahraga,Menyanyi
Favourit Music       : K-pop,I-pop,J-pop dll.
Favourit Acor        : Kim bum,Kim joon,Kim hyun joong, Lee min ho,Kim so eun,                                Rain,Hyun bin,Sule,dll.
Favourit Film         : Devil beside you,full house,Hot shot,Starlite,Boys before                                        flower,Princess presecutor,secret garden,dll
Favourit Boyband   : Smash,Hitz,2pm,suju,speed,

Sabtu, 05 Februari 2011

dari qw

tidur yang tng yawwwwwwwwwwwwwwww.................................................................

Kamis, 03 Februari 2011

smash

I heart you - oleh: SmasH
kenapa hatiku cenat-cenut tiap ada kamu
selalu peluh pun menetes setiap dekat kamu
kenapa salah tingkah tiap kau tatap aku
selalu diriku malu tiap kau puji aku

kenapa lidahku kelu tiap kau panggil aku
selalu merinding romaku tiap kau sentuh aku
mengapa otakku beku tiap memikirkanmu
selalu tubuhku lunglai tiap kau bisikkan cinta

you know me so well (you know me so well)
girl i need you (girl i need you)
girl i love you (girl i love you)
girl i heart you
i know you so well (i know you so well)
girl i need you (girl i need you)
girl i love you (girl i love you)
girl i heart you

tahukah kamu saat kita pertama jumpa
hatiku berkata padamu ada yang berbeda
tahukah sejak kita sering jalan bersama
tiap jam menit detikku hanya ingin berdua

tahukah kamu ku takkan pernah lupa
saat kau bilang kau punya rasa yang sama
ku tak menyangka aku bahagia ingin ku peluk dunia
kau izinkan aku ’tuk dapat rasakan cinta

you know me so well
girl i need you (girl i need you)
girl i love you (girl i love you)
girl i heart you
i know you so well
girl i need you (girl i need you)
girl i love you (girl i love you)
girl i heart you

[rap]
hatiku rasakan cinta, dia buatku salah tingkah
i know you so well, you know me so well
you heart me girl, i heart you back
i miss you, i love you, ah ah ah
i need you, i love you, i heart you baby
i need you, i love you, i heart you baby

baby, you know me so well (you know me so well)
girl i need you (girl i need you)
girl i love you (girl i love you)
girl i heart you
i know you so well (i know you so well)
girl i need you (oh i need you)
girl i love you (oh i love you)

tak ada yang bisa memisahkan cinta
waktu pun takkan tega
kau dan aku bersama selamanya

Sabtu, 29 Januari 2011

ost devile beside you

-----REFF-----
àimèi ràng rén shòujìn wěiqu
ketidakjelasan menyebabkan orang menderita kesusahan
暧昧让人受尽委屈

zhǎobudào xiāng'ài de zhèngjù
tak dapat menemukan bukti saling mencintai
找不到相爱的证据

héshí gāi qiánjìn héshí gāi fàngqì
kapan harus maju kapan harus menyerah
何时该前进何时该放弃

lián yōngbào dōu méiyǒu yǒngqì
bahkan merangkul pun tak berani
连拥抱都没有勇气
--------------

zhǐnéng péi nǐ dào zhèlǐ
hanya dapat temani kau sampai di sini
只能陪你到这里

bìjìng yǒuxiē shì bù kěyǐ
lagipula ada beberapa hal yang tak boleh
毕竟有些事不可以

chāoguò le yǒuqíng hái bùdào àiqíng
telah lewati pertemanan masih belum sampai percintaan
超过了友情还不到爱情

yuǎnfāng jiùyào xiàyǔ de fēngjǐng
pemandangan akan hujan di tempat yang jauh
远方就要下雨的风景

dàodǐ gāi bù gāi kūqì
sebenarnya haruskah menangis
到底该不该哭泣

xiǎng tài duō shì wǒ háishi nǐ
yang memikirkan terlalu banyak adalah saya ataukah kau
想太多是我还是你

wǒ hěn bù fúqì yě kāishǐ huáiyí
ku tak berontak juga mulai ragu-ragu
我很不服气也开始怀疑

yǎnqián de rén shìbushì tóng yī ge zhēnshí de nǐ
orang yang ada di depan mata ini apakah benar-benar kau yang sama
眼前的人是不是同一个真实的你

Repeat Reff

-----REFF2-----
àimèi ràng rén biàn de tānxīn
ketidakjelasan menyebabkan orang menjadi tamak
暧昧让人变得贪心

zhídào děngdài shīqù yìyì
hingga menunggu kehilangan makna
直到等待失去意义

wúnài wǒ hé nǐ xiěbuchū jiéjú
aku dan kau yang tak berdaya tak dapat tentukan akhir
无奈我和你写不出结局

fàng yíhàn de měilì tíng zài zhèlǐ
keindahan penyesalan berhentilah di sini
放遗憾的美丽停在这里
---------------

Repeat Reff

Repeat Reff2

i'm going to meet you now by kim bum

seuchyeo jinaganeun saramdeul geu sogeseo
nuguboda meonjeo chatgosipeosseo
olgeotman gatdeon geu nundongja moksoriga
anajugo sipeun maeumman deureo
geuriwoseo bogosipeo geudael bureumyeon
sesang eodideun geudaengeollyo
dasi geudael bulleo bomnida
na ireoke geudaeraseo
saranghaneun geudaeraseo
jigeum geudael mannareo gamnida
naege nunmulboda gipeun sarang
allyeojun geudae

cheoeum yaegihadeon gilgae garodeungdo
yeojeonhi ireoke naemameul bichwo
nungae seuchineun modeunge geu modeunge
geudaeegeman ieojuneun chueok
jinsimeuro johahage dwaetda malhamyeon
gollanhaehalkka duryeopjiman
dasi geudael bulleo bomnida
na ireoke geudaeraseo
saranghaneun geudaeraseo
jigeum geudael mannareo gamnida
naege nunmulboda gipeun sarang
allyeojun geudae

geudae hanaro
myeotbeonirago haedo
dasi taeeonandaedo
geudae sarangimyeon doendago

nuguboda saranghamnida
naegaseume nae mamsoge
sarainneun geudaeraseo
jigeum geudael mannareo gamnida
ije yeongwoniran yaksokkkaji damagamnida
geudae saranghaeseo haengbokhamnida